Panduan Pelaksanaan Lomba Debat Bahasa Indonesia (Ldbi) Sma Tahun 2018

 Globalisasi sebagai suatu proses sosial dan proses alamiah akan membawa seluruh bangsa da Panduan Pelaksanaan Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) Sekolah Menengan Atas Tahun 2018
Globalisasi sebagai suatu proses sosial dan proses alamiah akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain dan mewujudkan satu tatanan kehidupan gres atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi, dan budaya masyarakat. Fenomena ini bukan hanya membawa dampak, tetapi juga menjadi memperlihatkan tantangan bagi generasi muda untuk terus meningkatkan kompetensi.

Kompetensi yang dibutuhkan sebagai kompetensi generasi muda masa depan yaitu kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi watak suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda, kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal, mempunyai minat luas mengenai hidup, mempunyai kesiapan untuk bekerja, mempunyai kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya.

Peningkatan kompetensi dan keterampilan ini sejalan dengan semangat implementasi Kurikulum 2013. Salah satu upaya untuk mewujudkan peningkatan kompetensi tersebut yaitu dengan mewadahi penerima didik, dalam hal ini penerima didik SMA, dengan acara positif yang memacu semangat berkompetisi untuk membuatkan ilmu pengetahuan melalui bakat/minat, antara lain dengan melaksanakan Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) Tingkat Nasional.

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 – 12 Agustus 2018 di Kota Bengkulu ini bertujuan untuk melatih penerima didik Sekolah Menengan Atas semoga terbiasa berpikir kreatif dan analitis, bisa berkomunikasi secara efektif, serta bisa memberikan argumentasi di depan publik dengan bahasa Indonesia yang baik.

Buku Panduan ini disusun dengan maksud memperlihatkan citra operasional pelaksanaan acara sehingga sanggup dipakai sebagai teladan bagi pihak-pihak terkait yang membutuhkan informasi mengenai LDBI Tahun 2018.

Semoga Panduan ini bermanfaat dan selamat berkompetisi.

Latar Belakang
Indonesia yaitu negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia. Namun, dampak baik dari demokrasi tersebut tidak selalu tampak dalam kebijakan yang dijalani Pemerintah ataupun dalam kondisi yang terdapat di masyarakat. Untuk itu, diharapkan suatu masyarakat sipil yang aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi, dalam hal menyuarakan pendapat, memperlihatkan kritik membangun terhadap kebijakan yang tengah dijalankan, dan mengajukan solusi atas masalah-masalah sosial.

Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) merupakan lomba debat bagi siswa tingkat sekolah menengah atas yang mempunyai talenta dan minat dalam debat untuk menentukan penerima yang terbaik. Para penerima didik akan difasilitasi untuk membuatkan kemampuan argumentasi, pemecahan masalah, dan penyampaian pendapat secara sistematis dan menarik. Seluruh acara ini diharapkan sanggup membangun kapasitas generasi muda Indonesia dalam berpartisipasi secara aktif dalam demokrasi dan pergaulan global.

Tujuan
  1. Umum; a. Memperluas wawasan para penerima didik sekolah menengah atas semoga terbiasa berpikir kreatif dan analitis, bisa bersaing secara kompetitif, berkomunikasi secara efektif, dan memberikan argumentasi di depan publik dengan bahasa Indonesia yang efektif. b. Melatih penerima didik untuk memberikan pendapat dengan sistematis, sanggup berpikir kritis kreatif analitis dan konstruktif, serta bersikap sportif. c. Membekali penerima didik sebagai anggota masyarakat yang potensial dengan wawasan pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi dengan baik melalui debat penerima didik.
  2. Khusus; a. Membangun antusiasme dan impian yang tinggi dari seluruh penerima untuk mengikuti perlombaan. b. Membangun kemampuan berpikir kritis dan analitis terhadap isu-isu konkret yang sedang berkembang baik nasional maupun internasional. c. Membangun kesadaran dan kepedulian penerima didik akan pentingnya toleransi menghormati, kerja sama, dan perbedaan opini sebagai perilaku yang harus tumbuh dalam demokrasi yang sehat.
Hasil yang Diharapkan
  1. Terbangunnya antusiasme yang tinggi dari seluruh penerima untuk mengikuti perlombaan.
  2. Terbangunnya kemampuan berpikir kritis penerima didik mengenai isu-isu konkret yang sedang terjadi baik di dalam maupun luar negeri.
  3. Terbangunnya kesadaran penerima didik akan pentingnya toleransi dan menghormati perbedaan opini.
Kriteria Peserta
  1. Peserta LDBI yaitu Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing yang bertempat tinggal dan menempuh pendidikan di wilayah Republik Indonesia.
  2. Pendebat yaitu penerima didik aktif (kelas X, XI, XII) di SMA/MA Negeri atau Swasta yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Pelajar.
  3. Satu tim wajib terdiri atas tiga pendebat dan satu juri N1.
  4. Satu tim debat yaitu kumpulan pembicara terbaik yang terseleksi di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi.
  5. Juri N1 yaitu guru dari Provinsi asal pendebat.
  6. Pendebat wajib mengikuti Seminar Debat.
  7. Juri N1 wajib mengikuti Seminar Penjurian, Akreditasi Penjurian, dan proses penjurian selama lomba. Apabila juri N1 tidak mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut, Tim Provinsi dari guru yang bersangkutan hanya diperbolehkan bertanding di babak penyisihan.
  8. Anggota tim dilarang diganti dengan alasan apa pun. Jika terjadi pergantian anggota tim, tim tersebut hanya diperbolehkan untuk tetap bertanding di babak penyisihan.
  9. Peserta belum pernah menjadi pemenang (juara tim 1, 2, 3, 4/ semifinalis) ataupun pembicara terbaik (Best Speakers) dari NSDC dan LDBI Tingkat Nasional.
Tahapan Seleksi
Tahapan LDBI melalui beberapa tahap perlombaan berikut.
  1. Tingkat Sekolah; Setiap sekolah mempunyai kewenangan untuk menentukan satu tim debat. Satu tim terdiri atas tiga penerima didik sebagai pendebat dan satu orang guru sebagai juri N1 yang selanjutnya berhak untuk mengikuti Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota.
  2. Tingkat Kabupaten/Kota; Setiap Kabupaten/Kota wajib melaksanakan seleksi untuk menentukan satu tim debat yang nantinya akan mewakili Kabupaten/Kota ke perlombaan tingkat Provinsi. Tim debat tersebut harus diambil dari tiga pembicara terbaik hasil seleksi tingkat Kabupaten/Kota dan satu orang guru sebagai juri N1.
  3. Tingkat Provinsi; Setiap provinsi wajib melaksanakan seleksi untuk menentukan satu tim debat terpilih, yang akan mewakili Provinsi ke Seleksi Tingkat Nasional. Seleksi Tingkat Provinsi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Tim debat tersebut harus diambil dari tiga pembicara terbaik hasil Seleksi Tingkat Provinsi dan satu orang guru sebagai juri N1.
  4. Tingkat Nasional; Seleksi Tingkat Nasional akan diikuti oleh para pemenang Tingkat Provinsi se-Indonesia yang berjumlah 34 tim. Semua penerima berjumlah 136 orang, yang terdiri atas 102 penerima peserta didik pendebat dan 34 guru juri N1.
Sistem Lomba
Sistem yang dipakai dalam LDBI yaitu Asian Parliamentary System.
  1. Babak Penyisihan; Terdapat 5 babak penyisihan untuk menentukan 16 tim terbaik yang berhak maju ke babak perdelapan besar. Semua tim wajib mengikuti kelima babak tersebut. 
  2. Babak Perdelapan Final; Babak ini merupakan babak gugur. Terdapat 16 tim terbaik hasil babak penyisihan yang berdebat di 8 ruang debat. Tim pemenang di tiap-tiap ruang akan maju ke babak perempat final.
  3. Babak Perempat Final; Babak ini diikuti oleh 8 tim pemenang babak perdelapan tanggapan yang berdebat di 4 ruang debat. Tim pemenang di tiap-tiap ruang akan maju ke babak semifinal.
  4. Babak Semifinal; Babak ini diikuti oleh 4 tim pemenang babak perempat tanggapan yang berdebat di 2 ruang debat. Tim pemenang dari tiap-tiap ruang akan maju ke babak final. Dua tim yang kalah di babak ini akan menempati juara 3 bersama.
  5. Babak Final; Babak ini merupakan babak puncak yang mempertemukan 2 tim pemenang babak semifinal untuk menentukan juara 1 dan 2.
Kriteria Penilaian
Penilaian dalam LDBI meliputi hal-hal berikut.
  1. Isi; Isi yaitu logika argumentasi yang disampaikan oleh para pembicara, terlepas dari gaya bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan logika, relevansi argument, dan penggunaan data-data yang terkait dengan topik debat. Sanggahan terhadap argumentasi lawan juga bobot yang sama dengan argumen, yang harus dibuktikan logika serta relevansinya.
  2. Penyampaian; Penyampaian yaitu cara pembicara memberikan argumentasinya, menyangkut bagaimana pembicara mengontrol perilaku tubuh, volume suara, kontak mata, dan variasi verbal untuk menciptakan pidatonya menarik dan lezat didengarkan.
  3. Strategi; Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang diberikan dengan baik dan memakai taktik pembelaan dan perlawanan dengan baik. Struktur penyampaian juga termasuk dalam strategi.

Download Panduan Pelaksanaan Lomba Debat Bahasa Indonesia LDBI Sekolah Menengan Atas Tahun 2018

Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Panduan Pelaksanaan Lomba Debat Bahasa Indonesia LDBI Sekolah Menengan Atas Tahun 2018 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

Download File:
Panduan Pelaksanaan Lomba Debat Bahasa Indonesia LDBI Sekolah Menengan Atas Tahun 2018.pdf
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Panduan Pelaksanaan Lomba Debat Bahasa Indonesia LDBI Sekolah Menengan Atas Tahun 2018. Semoga bisa bermanfaat.

0 Response to "Panduan Pelaksanaan Lomba Debat Bahasa Indonesia (Ldbi) Sma Tahun 2018"

Posting Komentar