Nih Manfaat Merantau

Ibarat air yang mengalir, ia akan banyak menawarkan manfaat dan selalu bersih. Lain halnya dengan air yang menggenang yang balasannya menjadi comberan dan menjadi sumber penyakit. Merantau ternyata banyak sekali keuntungannya buat kita, dari beberapa manfaat tersebut, minimal ada lima yaitu :

Menghilangkan Kesusahan Dalam Hidup

Ketika dirumah kita sumpek maka dengan bepergian perasaan sumpek itu biasanya cepat hilang,perasaan sumpek biasanya terjadi alasannya ialah apa yang di rasakan dan di lihat ialah itu-itu saja,dunia itu memang membosankan dan menyumpekkan bila apa yang kita makan,kita hadapi dan yang kita lihat serta urusi selalu sama,maka para pencari ilmupun dihimbau untuk adakala menghibur diri jarang hingga mencari ilmu membosankan.

Mendapatkan Harta

Kebanyakan orang ketika merantau tentu tujuannya ialah mencari harta, alasannya ialah biasanya didaerahnya sulit untuk mendapat pekerjaan yang sesuai atau cepat menghasilkan. Sehingga jadilah banyak orang yang meranatu. Di dalam perantauan kita tidak akan sanggup menggantungkan kepada orang lain,segala sesutau kitalah yang menangani,maka didalam perantauan mau tidak mau kita niscaya harus bekerja sendiri,dan didalam kondisi menyerupai itu kita akan sanggup mendapat suntikan kesemangatan yang tidak sanggup kita dapatkan ketika kita di rumah, dan dengan modal kesemangatan inilah kita akan dengan sepenuh hati mencari apa yang kita inginkan, kita sanggup lihat betapa kebanyakan orang-orang cina yang ada di kawasan kita kebanyakan lebih kaya dari orang orisinil penduduk kita sendiri atau orang yang merantau kelihatan lebih berhasil daripada pribuminya.

Lain rasanya ketika kita tinggal dirumah, apalagi masih dengan orang tua. Rasa kemandirian biasanya kurang tumbuh alasannya ialah merasa ada tempat untuk bersandar memenuhi kebutuhan hidup, entah itu orang bau tanah atau kerabat yang lainnya. Dengan merantau minimal kita akan punya tekad tidak akan pulang kalau belum berhasil jadi orang.

Mendapatkan Banyak Ilmu di Perantauan

Ada sebuah ungkapan, tuntutlah ilmu hingga ke negeri China, artinya bahwa menuntut ilmu itu tidak kenal kawasan dan waktu. Ketika kita berada di kawasan sendiri maka mencari ilmu ialah sesuatu yang sangat sulit dan berat sekali,mungkin ketika kita ada di kawasan sendiri kita ada kemauan dan kesemangatan mencari ilmu namun gangguan serta rintangan yang di hadapi sering tidak berimbang dengan kemauan dan kesemanagatan kita sendiri, dan karenanya perhatian dan konsentrasi kita sangat terganggu serta ilmu itu sulit kita dapatkan, berbeda dengan bila kita pergi dari rumah untuk mencari ilmu maka perhatian dan konsentrasi kita sepenuhnya tertuju pada pencarian ilmu,dan dengan perhatian serta konsentrasi yang sepenuhnya inilah ilmu akan dengan gampang di dapatkan. Contoh kecilnya ialah forum pendidikan dimana saya tinggal ketika ini, banyak santri ternyata bukan berasal dari kawasan sendiri, tapi tiba dari aneka macam pelosok negeri. Atau contohnya ada seorang ulama yang memiliki pesantren, tetap saja anak-anaknya akan menuntut ilmu diluar forum yang dikelolanya.

Belajar Tata Krama dan Adat Istiadat

Pepatah mengatakan, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Yang maksudnya ialah bahwa tiap kawasan punya tata krama dan susila istiadat yang berbeda-beda. Dan orang yang dalam perantauan akan bertemu dengan banyak insan dengan aneka macam macam tabiat dan istiadatnya,maka kita sanggup berguru dan mempelajari dari mereka mana yang baik dan mana yang buruk,bila apa yang mereka lakukan kepada kita ialah hal-hal yang menyenangkan maka hal itu akan menyenangkan pula kepada orang lain bila kita lakukan, dan bila apa yang mereka lakukan ialah hal yang menyakitkan maka hal itupun akan menyakitkan orang lain bila kita lakukan. Sehingga kita sanggup banyak makan garam kehidupan dengan berguru dari banyak orang ini.

Mendapatkan Teman Sejati

Ketika kita merantau otomatis akan bertemu dengan type dan bermacam-macam tabiat manusia. Tentunya beberapa diantara mereka akan menjadi sobat yang setia kita. Teman sejati ialah sobat yang bukan hanya ada ketika kita bahagia saja, ia akan selalu ada ketika kita dalam keadaan apapun,baik susah maupun senang, ia akan sakit bila kita tersakiti,akan bahagia bila kita mendapat kesenangan,dia akan besar hati bila kita berada dalam jalan yang benar dan akan menasehati bila kita berada di jalan yang tidak benar. Teman sejati ini kadang kita temui dalam perantauan alasannya ialah mereka juga merasa senasib dan sepenanggungan alasannya ialah sama-sama merantau juga.