Nih Mengenal Lebih Jauh Metode Pembelajaran Mind Mapping
Metode Pembelajaran Mind Mapping | Dalam proses berguru mengajar, penggunaan metode pengajaran yang sempurna akan sangat besar lengan berkuasa terhadap ketercapaian pemahaman murid. Tentunya semua metode pengajarn yang pernah diterapkan selama ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Terlepas dari semua itu, metode pengajaran yang sering diterapkan oleh guru-guru kita ketika ini yakni cenderung untuk hanya mengaktifkan salah satu sisi otak sang murid saja. Karena pada hakekatnya otak insan terbagi menjadi dua, yaitu otak kiri dan otak kanan.
Kedua belahan otak insan ini mempunyai kiprah dan cara kerja yang berbeda. Otak kiri bekerja untuk hal-hal yang terkait dengan kata, angka dan daftar. Sementara otak kanan berkerja untuk hal-hal yang terkait dengan kesadaran, imajinasi, warna, keindahan. Sebagaimana dua kaki dan tangan, acara insan akan simpel dikerjakan bila kedua pasang organ tersebut bekerja dengan baik. Tentunya berjalan dengan dua kaki akan jauh lebih optimal dibandingkan dengan jalan satu kaki. Demikianlah perumpamaannya dengan otak kita.
Mind maping sanggup diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk kekerabatan konsep menuju pada suatu pemahaman dan jadinya dituangkan pribadi di atas kertas dengan animasi yang disukai dan simpel dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga goresan pena yang dihasilkan merupakan citra pribadi dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak.
Mind maping yakni cara membuatkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap banyak sekali pikiran dalam banyak sekali sudut. Mind maping membuatkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep yakni alat berpikir organisasional yang sangat jago yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika diharapkan (Tony Buzan , 2008:4).
Menurut Tony Buzan, Mind Maping sanggup membantu kita untuk banyak hal menyerupai : merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menuntaskan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, berguru lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan.
Beberapa manfaat metode pencatatan memakai Mind mapping, antara lain:
Beberapa hal penting dalam menciptakan peta pikiran ada dibawah ini, yaitu:
Kedua belahan otak insan ini mempunyai kiprah dan cara kerja yang berbeda. Otak kiri bekerja untuk hal-hal yang terkait dengan kata, angka dan daftar. Sementara otak kanan berkerja untuk hal-hal yang terkait dengan kesadaran, imajinasi, warna, keindahan. Sebagaimana dua kaki dan tangan, acara insan akan simpel dikerjakan bila kedua pasang organ tersebut bekerja dengan baik. Tentunya berjalan dengan dua kaki akan jauh lebih optimal dibandingkan dengan jalan satu kaki. Demikianlah perumpamaannya dengan otak kita.
Pengertian Mind Mapping
Mind Maping (Peta Pikiran) pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari Inggris. Beliau yakni penemu Mind Map (Peta Pikiran), Ketua Yayasan Otak, pendiri Klub Pakar (Brain Trust) dan pencipta konsep Melek Mental. Mind map diaplikasikan di bidang pendidikan, menyerupai teknik, sekolah, artikel serta menghadapi ujian.Mind maping sanggup diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk kekerabatan konsep menuju pada suatu pemahaman dan jadinya dituangkan pribadi di atas kertas dengan animasi yang disukai dan simpel dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga goresan pena yang dihasilkan merupakan citra pribadi dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak.
Mind maping yakni cara membuatkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap banyak sekali pikiran dalam banyak sekali sudut. Mind maping membuatkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep yakni alat berpikir organisasional yang sangat jago yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika diharapkan (Tony Buzan , 2008:4).
Menurut Tony Buzan, Mind Maping sanggup membantu kita untuk banyak hal menyerupai : merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menuntaskan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, berguru lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan.
Manfaat Mind Maping
Ditinjau dari segi waktu Mind maping juga sanggup mengefisienkan penggunaan waktu dalam mempelajari suatu informasi. Hal ini utamanya disebabkan lantaran metode ini sanggup menyajikan citra menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih singkat. Dengan kata lain, Mind maping bisa memangkas waktu berguru dengan mengubah pola pencatatan linear yang memakan waktu menjadi pencatatan yang efektif yang sekaligus pribadi sanggup dipahami oleh individu.Beberapa manfaat metode pencatatan memakai Mind mapping, antara lain:
- Tema utama terdefinisi secara sangat terperinci lantaran dinyatakan di tengah.
- Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang mempunyai kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
- Hubungan masing-masing informasi secara simpel sanggup segera dikenali.
- Lebih simpel dipahami dan diingat.
- Informasi gres setelahnya sanggup segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
- Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
- Mempercepat proses pencatatan lantaran hanya memakai kata kunci.
- Membuat Mind Maping
Beberapa hal penting dalam menciptakan peta pikiran ada dibawah ini, yaitu:
- Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah. Contohnya, apabila kita sedang mempelajari pelajaran sejarah kemerdekaan Indonesia, maka tema utamanya yakni Sejarah Indonesia.
- Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama. Dari tema utama Sejarah Indonesia, maka tema-tema turunan sanggup terdiri dari: Periode,Wilayah, Bentuk Perjuangan ,dll.
- Cari kekerabatan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol. Dari setiap tema turunan tertama akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya yakni mencari kekerabatan yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk menggambarkan kekerabatan diantara tema-tema turunan tersebut. Pola-pola kekerabatan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang miskin warna.
- Gunakan abjad besar. Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih simpel apabila dalam abjad besar dibandingkan abjad kecil. Penggunaan abjad kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci
- Buat peta pikiran dikertas polos dan hilangkan proses edit. Ide dari Peta Pikiran yakni semoga kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan simpel terpengaruhi untuk memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melaksanakan modifikasi pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat absorpsi pemahaman tema yang sedang kita pelajari.
- Sisakan ruangan untuk penambahan tema. Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya yakni yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.
0 Response to "Nih Mengenal Lebih Jauh Metode Pembelajaran Mind Mapping"
Posting Komentar